Kenapa Disengat Lebah Bisa Bengkak? Fakta Medis & Cara Mengatasinya

Sekarang ini, banyak orang yang memiliki ketertarikan terhadap lebah dan menerima manfaat dari produk-produk yang dihasilkan oleh lebah seperti madu, propolis, dan royal jelly. Namun, walaupun lebah dianggap sebagai makhluk yang bermanfaat, tidak jarang orang mengalami reaksi alergi atau nyeri yang cukup hebat ketika disengat oleh lebah. Salah satu reaksi umum yang terjadi setelah disengat oleh lebah adalah pembengkakan pada area yang terkena sengatan lebah tersebut.

Kenapa Disengat Lebah Bisa Mengakibatkan Pembengkakan?

Ketika lebah menggigit kulit dan menusukkan sengatnya ke dalam tubuh manusia, sengat tersebut akan melepaskan zat beracun yang disebut sebagai venom . Zat beracun yang terdapat dalam venom lebah ini mengandung berbagai macam senyawa kimia seperti histamin, serotonin, dan fosfolipase. Senyawa-senyawa inilah yang membuat area yang terkena sengatan lebah menjadi bengkak.

Salah satu senyawa kimia yang paling berperan dalam pembengkakan setelah disengat oleh lebah adalah histamin. Saat lebah menusukkan sengatnya, sistim kekebalan tubuh bereaksi dengan mengeluarkan histamin sebagai upaya melawan racun yang masuk ke dalam tubuh. Histamin menyebabkan pembuluh darah melebar dan meningkatkan permeabilitasnya, sehingga cairan dan sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah dan mengakumulasi di area yang terkena sengatan lebah.

Proses-inflamasi inilah yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area yang terkena sengatan lebah. Pembengkakan ini biasanya akan muncul dalam waktu beberapa menit setelah sengat lebah dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Meskipun sebagian besar reaksi terhadap sengatan lebah ini ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, ada juga beberapa orang yang mengalami reaksi alergi yang lebih serius dan membutuhkan perawatan medis.

Kapan Seseorang Mengalami Pembengkakan Akibat Disengat Lebah?

Tidak semua orang akan mengalami pembengkakan setiap kali disengat oleh lebah. Respon tubuh seseorang terhadap sengatan lebah dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kepekaan individu terhadap venom lebah, seberapa banyak venom yang masuk ke dalam tubuh, serta toleransi individu terhadap sengatan lebah itu sendiri.

Biasanya, orang yang memiliki alergi terhadap sengatan lebah akan mengalami reaksi alergi yang lebih parah, seperti pembengkakan yang lebih besar, peradangan yang lebih kuat, atau bahkan kesulitan bernapas. Reaksi alergi yang parah ini dapat terjadi dalam hitungan menit setelah sengatan lebah dan memerlukan perawatan medis segera.

Bagaimana Cara Mengatasi Pembengkakan Akibat Disengat Lebah?

Jika Anda mengalami pembengkakan akibat disengat lebah, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

  1. Tarik sengatan lebah dengan hati-hati menggunakan pinset atau kuku yang bersih. Jangan menggunakan pinset yang dapat melubangi atau merusak sengatan lebah.
  2. Cuci area yang terkena sengatan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi.
  3. Terapkan kompres dingin di area yang bengkak selama 15-20 menit. Bungkus kompres dengan kain tipis agar tidak langsung bersentuhan dengan kulit.
  4. Gunakan krim atau losion over-the-counter yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatal.
  5. Minum antihistamin oral jika diperlukan untuk meredakan rasa gatal.
  6. Jika pembengkakan dan rasa sakit tidak kunjung mereda setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Also read:
Manisnya Tapioka Ratu Lebah
Integrasi Sapi dan Lebah Madu: Perpaduan Menguntungkan

Selain tindakan di atas, Anda juga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari sengatan lebah dan pembengkakan yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Hindari melecehkan atau mengganggu sarang lebah. Lebah akan menyerang jika merasa terancam.
  • Kenakan pakaian yang melindungi saat berada di sekitar lebah, terutama jika Anda alergi terhadap sengatan lebah.
  • Gunakan produk repellent yang aman untuk mengusir lebah jika Anda berada di daerah yang banyak lebahnya.

Jika Anda memiliki reaksi alergi yang serius terhadap sengatan lebah, sangat penting untuk selalu membawa injeksi epinefrin (EpiPen) dan mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Injeksi ini dapat membantu mengatasi reaksi alergi serius dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan perawatan medis.

Kenapa Disengat Lebah Bisa Bengkak? Kesimpulan

Disengat oleh lebah dapat mengakibatkan pembengkakan akibat reaksi inflamasi yang terjadi pada tubuh. Pembengkakan ini disebabkan oleh histamin dan senyawa kimia lain yang terkandung dalam venom lebah. Reaksi terhadap disengat lebah dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti sensitivitas individu, jumlah venom yang masuk ke dalam tubuh, dan toleransi individu terhadap sengatan lebah itu sendiri.

Jika Anda mengalami pembengkakan akibat sengatan lebah, Anda dapat mengatasi dengan melakukan tindakan sederhana seperti mencuci area yang terkena, menerapkan kompres dingin, dan menggunakan krim atau losion dengan kandungan hidrokortison. Jika pembengkakan dan rasa sakit tidak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter.

Untuk mencegah sengatan lebah dan pembengkakan yang mungkin terjadi, hindari melecehkan atau mengganggu sarang lebah, kenakan pakaian yang melindungi saat berada di sekitar lebah, dan gunakan produk repellent untuk mengusir lebah. Jika Anda memiliki reaksi alergi yang serius terhadap sengatan lebah, selalu bawa injeksi epinefrin (EpiPen) dan tahu cara menggunakannya.

Jadi, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang mengapa disengat lebah bisa bengkak atau memiliki pertanyaan lain terkait dengan topik ini, jangan ragu untuk menghubungi kami di kontak 0859-7498-7445 atas nama lebah.net. Kami adalah ahli dalam penanganan reaksi alergi dan masalah yang berkaitan dengan lebah. Kami siap membantu Anda!

Kenapa Disengat Lebah Bisa Bengkak