Lebah, serangga yang tergolong dalam ordo Hymenoptera ini merupakan hewan yang hidup dalam kelompok, biasa disebut dengan koloni lebah. Di dalam koloni lebah, terdapat berbagai macam kasta yang memiliki peran spesifik dalam menjaga keberlangsungan hidup koloni tersebut.
Kasta dalam koloni lebah membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab dengan jelas. Setiap kasta memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda yang diberikan kepada individu dalam kelompok lebah.
Mari kita lihat beberapa jenis kasta dalam dunia lebah yang umum ditemui:
Ratu lebah adalah lebah betina yang bertugas untuk memproduksi telur lebah. Dia adalah satu-satunya individu betina yang hidup dalam koloni lebah tersebut. Tugas utamanya adalah untuk berkembang biak dan memastikan populasi koloni lebah terus berkembang.
Ratu lebah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan lebah pekerja. Ia juga memiliki sistem reproduksi yang lengkap, berarti ia menghasilkan telur yang kemudian akan menetas menjadi larva lebah.
Tak hanya itu, ratu lebah juga memproduksi feromon, yaitu zat kimia yang membantu dalam mengatur perilaku lebah-pekerja. Feromon ini mempengaruhi insting pekerja untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam koloni lebah.
Kehadiran ratu lebah sangat vital dalam kelompok lebah. Tanpa adanya ratu lebah, koloni lebah tidak akan dapat bertahan lama dan punah.
Lebah pekerja adalah betina steril yang tidak berkembang biak. Mereka merupakan individu yang melakukan sebagian besar tugas dalam koloni lebah, seperti mencari makanan, membersihkan sarang, merawat larva, mempertahankan sarang dari serangan, dan menghasilkan sarang lebah.
Lebah pekerja biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari ratu lebah. Mereka memiliki kemampuan terbang jauh, mencari nektar dan serbuk sari untuk memenuhi kebutuhan koloni.
Tugas mereka yang paling penting adalah mengumpulkan makanan yang akan disimpan sebagai cadangan, terutama madu dan nektar dari bunga. Mereka juga bertanggung jawab untuk membaise sarang lebah dan menjaga kebersihan sarang.
Jumlah dan proporsi lebah pekerja dalam koloni sangat bervariasi tergantung pada jenis lebah dan tahap perkembangan koloni. Biasanya, koloni lebah memiliki ribuan hingga puluhan ribu lebah pekerja.
Lebah drone adalah betina yang tidak berkembang biak dan bertugas untuk mengawini ratu lebah secara teratur. Mereka memiliki satu-satunya tujuan dalam hidup yaitu menjalankan tugas reproduksi.
Lebah drone memiliki tubuh yang lebih besar daripada lebah pekerja tetapi lebih kecil dari ratu lebah. Mereka tidak memiliki sengat dan tidak memiliki tanggung jawab untuk mencari makan atau menjaga sarang.
Also read:
Lebah yang Hidup Sendiri Sering Dinamakan sebagai Lebah: Mengeksplorasi Kehidupan Tunggal Para Serangga Ini
Ancaman Sengatan Lebah
Setelah perkawinan dengan ratu lebah, drone biasanya akan mati secara alami. Hal ini terkait dengan peran pentingnya untuk menghasilkan keturunan dalam koloni lebah.
Lebah penjaga bertugas mengawasi pintu masuk sarang lebah dan juga menjaga kebersihan dalam sarang. Mereka memeriksa setiap lebah yang memasuki sarang, mengawasi aktivitas koloni, dan mengidentifikasi ancaman potensial dari predator seperti lebah penyerang atau serangga lainnya.
Bila ada ancaman, lebah penjaga akan segera memberikan sinyal peringatan kepada lebah pekerja dan menyerang ancaman secara kolektif. Mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga suhu dan kelembaban yang tepat di dalam sarang. Tugas ini sangat penting untuk menjaga kondisi sarang agar tetap aman dan nyaman bagi seluruh koloni.
Lebah penjaga umumnya berkumpul di pintu masuk sarang dan dapat dengan cepat merespon terhadap rangsangan atau bahaya yang terdeteksi.
Lebah penguasa, juga dikenal sebagai lebah kepala, memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kelangsungan hidup koloni lebah. Mereka memiliki kemampuan untuk memimpin kelompok dan menghadapi situasi yang sulit.
Keputusan yang diambil oleh lebah penguasa biasanya berkaitan dengan lokasi sarang, pemilihan sumber makanan, dan keputusan ekonomi lainnya. Mereka menggunakan komunikasi kimia yang kompleks dan interaksi sosial untuk mencapai keputusan bersama yang terbaik bagi koloni.
Lebah penguasa juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik di dalam koloni lebah dan mencegah konflik yang mematikan.
Lebah suster adalah lebah pekerja yang bertugas khusus dalam merawat larva dan telur lebah. Mereka memberikan makanan khusus yang disebut “jelly royal” kepada larva yang baru menetas, yang kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Lebah suster juga terlibat dalam membersihkan sel-sel sarang dan memastikan kebersihan di dalam sarang lebah.
Tugas utama lebah suster adalah memenuhi kebutuhan makanan dan perawatan larva agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Lebah pengumpul adalah lebah pekerja yang memiliki tugas khusus untuk mencari sumber makanan bagi koloni. Tugas mereka adalah mengunjungi bunga dan perkebunan untuk mengumpulkan nektar, serbuk sari, dan air.
Lebah pengumpul menggunakan indera penciuman mereka untuk menemukan sumber makanan dan berkomunikasi dengan lebah pekerja lainnya untuk mengarahkan mereka ke sumber makanan yang tepat.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk menghafal arah dan posisi sumber makanan yang sebelumnya mereka temui. Maka dari itu, seringkali lebah pengumpul terlihat terbang bolak-balik antara sarang dan sumber makanan dengan pola teratur.
Lebah konstruksi adalah lebah pekerja yang memiliki peran penting dalam membangun sarang lebah. Mereka memanfaatkan kelenjar khusus pada tubuh mereka untuk menghasilkan lilin. Kemudian, lilin ini akan digunakan untuk membentuk sel-sel sarang yang simetris dan kuat.
Para lebah konstruksi bekerja sama dalam membangun gelembung sarang dari lilin yang mereka hasilkan, yang terdiri dari ratusan hingga ribuan sel sarang. Sel-sel ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan telur, larva, madu, dan sumber makanan lainnya.
Tugas lebah konstruksi meliputi pembuatan sekat-sekat dalam sarang, memperbaiki atau memperbesar dimensi sarang, dan membangun tangki madu.
Lebah pemburu adalah anggota lebah pekerja yang memiliki keahlian khusus dalam berburu serangga kecil. Mereka mencari dan menangkap serangga, seperti lalat, ngengat, dan serangga lainnya, yang akan dibawa kembali ke sarang sebagai sumber makanan tambahan.
Tugas lebah pemburu bukan hanya mencari sumber makanan protein, tetapi juga mengumpulkan nektar dari tanaman yang berbunga. Mereka membantu dalam pemenuhan kebutuhan koloni akan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan lebah muda.
Lebah pemburu biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan lebah pekerja lainnya, yang memudahkan mereka dalam menangkap serangga berukuran lebih besar.