Kenapa Ketika Terserang Lebah Bisa Benjol?

Lebah adalah serangga yang sering dijumpai di alam terbuka seperti taman, ladang, dan kebun. Meski bentuknya kecil, lebah dapat memberikan perih yang sangat menyakitkan jika kita terserang olehnya. Tidak jarang orang yang merasakan benjolan setelah terserang lebah.

Mengapa ketika terserang lebah bisa benjol? Apa yang terjadi pada tubuh kita sehingga terjadi reaksi tersebut? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan penjelasan lengkap tentang kenapa ketika terserang lebah bisa benjol. Mari simak penjelasan berikut ini.

terserang lebah

Lebah dan Sengatannya

Sebelum membahas mengapa terserang lebah bisa menyebabkan benjol, penting untuk memahami bagaimana sengatan lebah bekerja. Ketika seekor lebah menusuk sengatannya ke tubuh kita, ia mengeluarkan racun yang disebut venin. Venin ini mengandung berbagai bahan kimia yang dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan bahkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Lebah memiliki sengat yang terhubung dengan kantong itu sendiri, yang berfungsi untuk mengantarkan venin ke tubuh korban. Setelah sengatannya terpasang di kulit kita, lebah akan kehilangan sebagian besar sistem sarafnya dan kemudian mati. Sementara sengatannya masih ditinggalkan dalam kulit kita, bagian yang berisi venin akan terus melepaskan racun ke dalam tubuh kita.

reaksi Tubuh terhadap Sengatan Lebah

Sengatan lebah adalah serangan yang dianggap sebagai ancaman oleh tubuh kita, dan sebagai respons, sistem kekebalan tubuh kita akan merespon dengan berbagai cara. Salah satu reaksi pertama yang biasa terjadi adalah terjadinya peradangan. Ketika racun lebah masuk ke dalam tubuh kita, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan mengalirkan lebih banyak darah ke area yang terserang.

peradangan ini mengakibatkan benjolan yang kita rasakan di area sengatan. Benjolan tersebut merupakan reaksi normal tubuh kita terhadap racun yang masuk ke dalam tubuh. peradangan ini juga bisa disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan nyeri pada area yang terserang.

Reaksi Alergi

Terkadang, sengatan lebah dapat menyebabkan reaksi alergi yang lebih serius pada beberapa orang. Orang-orang dengan alergi lebah yang parah dapat mengalami reaksi yang disebut syok anafilaksis. Reaksi ini dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dan menjadi kondisi darurat medis yang serius.

Tanda-tanda dari syok anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, pingsan, pusing, pembengkakan di wajah atau leher, dan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami sengatan lebah dan mengalami tanda-tanda reaksi alergi yang parah, segera cari bantuan medis.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terserang Lebah?

Jika anda terserang lebah dan mengalami reaksi normal seperti benjolan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati dan meredakan rasa sakit:

  1. Buang sengatan lebah yang tertinggal di kulit menggunakan kuku atau pinset yang bersih. Jangan menggunakan jari Anda karena dapat memeras lebih banyak venin ke dalam kulit.
  2. Cuci area yang terserang dengan sabun dan air hangat untuk membersihkan kulit dari bakteri atau kotoran.
  3. Gunakan kompres dingin atau es batu yang dibungkus dengan kain bersih untuk meredakan rasa nyeri dan membantu mengurangi peradangan.
  4. Also read:
    Cerita Fantasi Berjudul Beruang dan Lebah: Kisah Ajaib di Alam Semesta
    Kekayaan Kupu Lebah

  5. Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen, untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.
  6. Beristirahat dan hindari menggaruk atau menggosok area yang terserang agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Lebah adalah serangga yang dapat menyebabkan reaksi kulit seperti benjolan setelah terserang. Sengatan lebah memicu reaksi peradangan pada tubuh kita, yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan mengalirkan lebih banyak darah ke area yang terserang. Reaksi ini adalah respons normal tubuh terhadap racun lebah yang masuk ke dalam tubuh.

Bagi sebagian orang, sengatan lebah dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, seperti syok anafilaksis. Jika Anda mengalami reaksi alergi yang parah setelah terserang lebah, segera cari bantuan medis. Untuk reaksi normal seperti benjolan, dapat dilakukan tindakan pengobatan sederhana di rumah untuk meredakan rasa sakit.

Jadi, itulah penjelasan tentang mengapa ketika terserang lebah bisa benjol. Penting untuk selalu berhati-hati dan berusaha untuk menghindari sengatan lebah. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, jangan ragu untuk menghubungi kami di kontak 0859-7498-7445 atas nama lebah.net. Kami ahli dalam menjelaskan kenapa ketika terserang lebah bisa benjol dan siap membantu Anda dengan informasi yang Anda butuhkan.

Kenapa Ketika Terserad Lebah Bisa Benjol